an amateur author —nawalridho

loha! (Versi Re-upload) Jadi kali ini OSIS SI Makkah diberi kepercayaan oleh para guru untuk menggarap Buku Tahunan kelas akhir angkatan tahun 2017 Masa pengerjaan dimulai sejak awal Februari 2017, setelah panitia tersusun kami pun mulai membuat konsep dan mulai mengerjakan tugas sesuai bidangnya. Kebetulan, aku ditempatkan sebagai Editor. Sempat kaget, dan tidak yakin. Didampingi teman-teman editor yang lebih handal, Kak Wafa, Syarif, Imam dan Aiman. Setiap hari sabtu (berhubung hari libur disini Jumat-Sabtu) kami seluruh panitia berkumpul  di sekolah untuk memaksimalkan persiapan foto untuk  adik-adik kelas 6 SD dan 3 SMP.  Beberapa pekerjaan yang tidak dapat dikerjakan oleh putri dikerjakan oleh putra, kaum adam. Berbicara tentang tema, sempat berubah beberapa kali karena permintaan dari adik-adik sendiri panitia hanya perlu memberi arahan dan mengerjakan konsep yang diinginkan. Kesepakatan terakhir adalah tema luar angkasa untuk adik-adik 3 SMP putri dan ...

Pada hakikatnya manusia mudah melupakan dan meninggalkan. Di penghujung 2018 Allah menamparku dengan sedikit pencerahan berharga tentang 'Teman'. Yang membuatku mengubah total definisinya dalam kamusku dan posisinya dalam hidupku.  Tak semua teman membawa kebaikan, dan akhirnya aku kembali berkesimpulan aku lebih suka kesunyian, sendirian. Untuk apa dielu-elukan ketika kamu diperlukan, Ditinggalkan ketika mereka meraih kesuksesan, Dihapusnya jejakmu hingga semua tau mereka memulai semua sendirian. Aku memetik ilmu, berhenti merasa dikorbankan karena toh mereka tak pernah merasa kamu berkorban. Jangan mengharap balasan imbalan yang hanya khayalan kemustahilan. Berhenti membuat dirimu kecewa padahal mereka tak sedikitpun memandangmu. Jangan mudah termakan pujian karena akhirnya kamu dicampakkan. Terima kasih, untuk pengalaman yang mendewasakanku. Kamu tidak lebih dari bayangan yang ketika terang terlihat setia bersamaku, namun lenyap sirna ketika gelap menyap...

Terinspirasi dari tulisan sang influencer inspiratif bagi kaula muda masa kini, Gita Savitri Devi. Membahagiakan diri sendiri adalah perlu, memberi apresiasi terhadap pencapaian demi pencapaian yang telah kita lalui sendiri, juga perlu. Karena tak ada seorangpun yang dapat memuji karyamu dan membahagiakan kamu setulus dirimu sendiri. Selamat tahun baru untukmu... Tahun baru tak pernah punya makna yang lebih dari sekadar mulai membiasakan diri mengganti tahun penaggalan dalam diary, lembaran tugas, dan buku catatan sekolah. Lebih dari pada itu, aku ingin ini menjadi awal untukmu kembali menyusun rencana yang akan kamu hadapi nanti. 2018 memberimu banyak ilmu untuk mengenali sosialmu lebih baik.  Terima kasih, karena kamu tetap menjadi sebagaimana kamu di tengah manusia yang kamu kenal baru. Menempatkan urusan orang lain diatas urusanmu. Tapi tak pernah lupa bahwa kamu juga tak kalah penting. Terima kasih, telah berusaha untuk menjadi hamba yang bersyukur dan berpr...