DARI RUMPANG MENUJU SORAI || 07/04/2019
Aku Ingin bercerita,
semoga kamu mau bersetuju
dan tidak keberatan
Seperti yang pernah ku bilang
aku mudah terinspirasi oleh prestasi
dan jatuh hati pada penyuka seni
Aku tak butuh waktu lama untuk memulai mengagumi
Nadin Amizah,
Aku sebagai satu dari sekian
yang kerap bergulat dengan kepergian
pergi, tak pulang, ditinggalkan
menyisakan kekosongan
Tak pernah benar-benar tahu bagaimana rasa cinta
Tapi pernah merasakan sebenar-benarnya sakit melupakan
Rumpang sangat bersahabat kala itu
mengucap keterbatasan bibirku
Karena sering kehilangan kata
Saat sedih melanda
Semua tertuang dalam ujar menjurus kelam
Seperti memutar lagu pengantar kematian dalam malam
Hingga Sorai sampai di telingaku
Arwah yang hilang mulai siuman
Kembali mendapat porsi kehidupan
Ya, dalam masa penyembuhan
Rumpang dan Sorai-nya terngiang di kepala siang, malam, kembali siang
perwakilan segenap perasaan
Sampai sini tak lagi ku jelaskan
tentang ampas kepahitan
![]() |
| Nadin Amizah |
![]() |
| MV Sorai by Nadin Amizah |
![]() |
| Tulisan Nadin Amizah Cr to : @cakecaine |
Kembali tentang dia, dari aku pendengar setia
Kami sama muda, tapi dia lebih bijaksana
Tulisannya menggambarkan
jiwa yang tenang walau pernah kacau
betapa riang meski kemarau
Suaranya mengalir menghanyutkan,
Ujarnya Seni adalah kebebasan,
Terima Kasih Tuhan,
Aku, kau izinkan membaca, mendengar dan nikmati karya tangan yang murni.
Terima Kasih atas suara
dan puisi bernada, yang cantik
semoga kembali terlahir berjuta karya apik.



Comments
Post a Comment