PKKMB ULM |WEEKLY RECAP || AGUSTUS 2019


Assalamu alaikum,

Semoga siapapun yang sedang membaca atau berkunjung ke halaman ini senantiasa dalam keadaan sehat,

Ternyata benar-benar susah membagi waktu antara menjalankan rutinitas (kewajiban) dan untuk tetap produktif agar merata di satu waktu yang bersamaan. Saya akui, time management saya masih sangat kurang, dan amburadul. Lebih seringnya dikuasai oleh malas. Anyway, lagi-lagi tulisan ini saya jadikan satu recap untuk serangkaian kegiatan selama kurang lebih setengah bulan ini. Biar ringkas aja gitu.

Mungkin teman-teman sudah tau, (ataupun belum) bahwa tahun ini adalah tahun pertama bagi saya memasuki dunia perkuliahan. Sudah besar kalo kata orang. Sudah mahasiswi. Tentunya dengan begitu semakin banyak pula tugas dan kesibukan yang menunggu saya. 

Sebagai clue saya diterima di universitas negeri di kota banjarmasin. 
Universitas perjuangan dan merupakan universitas tertua di provinsi ini.
Iya, Universitas Lambung Mangkurat, dengan almamater kuning cerah dan sudah terakreditasi A.



Adakah yang belum pernah sama sekali mendengar mengenai kampus ini? Hehe

Singkat kisah, awal Juli kemarin adalah masa-masa dimana saya sedang sibuk mempersiapkan hati, diri, dan barang-barang yang akan dibawa saat pindah ke kost. 

Walaupun jarak antara tempat tinggal saya dengan kampus terbilang dekat,

yakni Kuala Kapuas-Banjarmasin hanya memerlukan waktu 1 jam perjalanan. Namun, tetap saja saya merasa seperti merantau karena ada ibu, adik, dan keluarga yang ditinggalkan.

Satu hari setelah perayaan Idul Adha saya sudah harus bertolak ke kota tempat dimana saya akan menimba ilmu 4 tahun kedepan. Tempat dimana saya akan lebih banyak menghabiskan waktu sendiri. Bertapa di kamar kost. Nggak deng haha

Jadi, pada tanggal 12 Agustus saya diantar oleh ibu, abang, dan adik beserta barang bawaan yang sangat diperhatikan detail oleh ibu.


Sesampainya di kost, 
ibu mempertimbangkan satu hal. Efisiensi waktu dan keselamatan saya. Berhubung tempat kost saya berada di seberang kampus, yang artinya setiap hari saya diharuskan menyeberang, ibu menjadi khawatir. Membayangkan setiap hari saya berselisih dengan banyaknya kendaraan berlalu lalang, ibu tidak sampai hati. Tidak tenang hati katanya.

Malam itu ditinggalkanlah saya sendiri di kost, dengan pesan abang "secepatnya, cari kost lain ya, agar lebih aman, nyaman dan ibu tidak khawatir"

Sepanjang malam saya terpikir, bergulat dengan pikiran akan sulitnya mencari kost (lagi) di waktu yang sudah sangat mepet. Kesana kemari bertanya, jari berselancar di layar handphone. Satu pilihan diberikan, saya langsung tertarik. Lokasi yang baik karena memang lingkungan mahasiswa, strategis karena terdapat banyak tempat percetakan dan fotokopi serta pas karena banyak rumah makan murah. 3 kriteria lokasi tersebut yang paling penting dan harus dipenuhi kata ibu. 

Rasanya sulit sekali memejamkan mata pada malam itu, terlebih karena sendiri di kota orang.

Pagi-pagi sekali saya shalat, meminta ketetapan hati. Setelah malam tadi sudah buat janji dengan sang empunya kost baru, saya pun bersegera. 

Sebelumnya saya harus ke kampus untuk mengambil jas almamater karena hari itu memang tanggal yang ditentukan untuk pengambilan, tertanda tanggal 14 agustus.

Sekitar pukul 11, saya berpamitan dengan ibu kost yang lama via telpon. Beliau menyambut dengan baik dan memberi izin saya untuk memutuskan.

Pembicaraan dengan pemilik kost yang baru pun saya rasa sudah cukup terang.
Ok, saya yakinkan diri. 

Saat itu juga saya kembali berkemas dan memesan taksi online untuk membantu saya selama pindahan ini. Membawa barang saya beralih tempat. Alhamdulillah, dipertemukan dengan supir yang baik, dan amanah sekali.

Tersenyum lebar, ternyata populasi manusia baik masih banyak.


Sesampainya, saya menyerahkan tanda terima dengan sang empunya. Merapikan barang bawaan, merapikan diri dan beristirahat karena esok akan menjadi hari yang panjang.

Kamis (15/08) pukul tiga sore, saya sudah siap dengan atasan dan bawahan hitam, serta sepatu dan jilbab berwarna senada. Berangkat menuju kampus, memakan waktu kurang lebih 20-23 menit dengan berjalan kaki.

 Sesampainya di depan gedung fakultas, kami diarahkan oleh senior untuk menuju barisan prodi masing-masing. Berkenalan dengan banyak wajah begitu asing. Saya berhasil mengalahkan ego dan malu yang biasanya membuat saya sulit sekali mengucap nama seraya berjabat tangan. Kali ini semuanya terasa lepas. Saya lebih bebas berekspresi. 

Dibawah matahari yang terik, duduk tanpa alas, wajah menghadap sumber cahaya, saya syukuri. 

Dalam hati "ini belum seberapa"

Mendengarkan intruksi demi intruksi dari kakak-kakak, serta perkenalan dari berbagai bagian kepengurusan kampus yang saya tidak dengar dengan serius. 

Menjelang maghrib kami dipersilahkan pulang, dan di wanti-wanti untuk berhadir esok pagi tepat waktu dengan memakai segala atribut yang telah ditentukan.

Jumat (16/08) tibalah saatnya pengenalan tingkat universitas. Kami semua berkumpul di tempat yang sama dengan hari kemarin, berbanjar tiga rata. Diarahkan untuk berjalan beriringan menuju open space kampus tempat diselenggarakannya acara untuk 2 hari kedepan. Mendengarkan materi, dibagikan snack dan makan siang.

 Kakak-kakak senior yang ramah, penuh kasih dan mengayomi. Mengarahkan tanpa marah. Menjawab pertanyaan tanpa lelah. Jauh berbeda dengan ekspektasi saya sebelumnya yang banyak buruknya.

Sabtu (17/08) hari kedua PKKMB tingkat universitas. Masih dengan kegiatan yang tak jauh berbeda. Kami mendengarkan materi, mempersembahkan yel-yel fakultas dan hiburan lainnya. Ohiya, Saya bangga menjadi bagian dari FKIP, dengan jumlah mahasiswa terbanyak dan semangat yang tidak kunjung surut. MasyaAllah.

Senin (19/08) hari ketiga menjalani masa orientasi kampus. Kali ini kami diperkenalkan dengan serba-serbi kuliah tingkat fakultas. Kami dibagi menjadi beberapa gugus, saya ditempatkan di gugus 5. 

Tanpa disengaja manusia, dan tentunya atas rencana Tuhan, 

Gugus kami seluruhnya diisi oleh mahasiswi sebanyak 225 orang tanpa seorangpun mahasiswa. Kebetulan yang agak lucu. 

Kegiatan kami masih sama, mendengarkan presentasi dari pemateri yaitu dari bapak ibu dosen. Saya merasa mendapat suntikan semangat yang lebih dari setiap isi materi yang dipersembahkan. Seperti ada yang menggebu-gebu.

Selasa (20/08) merupakan hari terakhir kami menjalani PKKMB tingkat fakultas, sampai hari ini terhitung sekitar 11 pemateri dengan beragam judul yang dibawakan. 

Saya dan teman-teman mencatat poin penting yang dipaparkan. Oh iya saya akui hari ini saya mendapatkan pelajaran yang amat berharga dan menjadi salah satu hari dalam hidup saya yang tidak akan pernah terlupakan, yang mungkin detail kejadiannya hanya keluarga dan teman dekat yang mengetahuinya. Haha

Rabu (21/08) adalah hari terakhir, yakni kami akan menjalani PKKMB tingkat program studi. 

Kami berjumlah 90an orang, dikumpulkan di sebuah aula. Diperkenalkan dengan rencana studi, didampingi mengisi KRS, dan diarahkan untuk menemui dosen pembimbing akademik masing-masing. Serta diperkenalkan dengan pengurus hima dan kegiatan yang diselenggarakan di dalamnya. 

Impresi ku masih sama, kakak tingkat yang begitu ramah dan sangat membantu. Kami dituntun untuk mengelilingi gedung-gedung yang berdiri kokoh di kampus legendaris ini. Diberitahu harusnya begini dan harusnya tidak begitu. Jempol tinggi untuk kakak-kakak tingkat yang sudah mendedikasikan waktunya untuk kami para maba yang masih meraba-raba.

Kamis(22/08) kegiatan hari ini yaitu gotong royong membersihkan lingkungan kampus. 

"Bakti Lingkungan", mengumpulkan sampah plastik yang terselip disela-sela kendaraan, di selokan, di antara dedaunan dll. Oh iya, kota Banjarmasin merupakan salah satu dari 4 kota di Indonesia yang melarang penggunaan plastik sekali pakai. Jadi jangan terheran ketika sedang berbelanja disini dan kasir tidak menyediakan plastik. Berhubung itu juga, selama PKKMB kemarin, masing-masing dari kami membawa gelas tumbler atau botol minum reusable. Panitia menyediakan berpuluh-puluh galon air refill yang disebar di tiap-tiap tempat. Jadi tidak ada tumpukan sampah gelas plastik atau botol air mineral. Juga selama acara kemarin, kakak panitia memperhatikan betul agar tidak ada satupun sampah yang kami tinggalkan berserakan. Kerja tim yang luar biasa.

Senin (26/08), sampailah kami pada realita, hari pertama memasuki kelas dan merasakan belajar di kursi mahasiswa. Untuk saat ini, menyenangkan. Entahlah bagaimana dengan beberapa bulan, atau tahun kemudian. Berkumpul dengan orang-orang dengan visi misi yang hampir sama semenyenangkan itu. Namun cukup terkejut dengan jam kuliah yang flexibel, dosen bisa mengganti jadwal mata kuliah kapan pun. Jadi harus selalu stay tuned dengan info yang disebarkan di media sosial. Haha.

Hingga hari ini, sudah terhitung satu minggu belajar di 'universitas' menyandang status baru sebagai mahasiswa. Mulai pusing menentukan UKM, stres mengatur keuangan, dan dengan tugas yang mulai berdatangan. Dinikmati saja, disyukuri terus. Berkah insyaAllah.

Oh iya selama berkuliah ini saya selalu berjalan kaki pergi dan pulang. Hitung-hitung olahraga tanpa diniatkan. Namun, acap kali di tengah perjalanan saya ditawarkan tumpangan gratis oleh mahasiswa yang juga hendak ke kampus. Saya sering tercengang, "masih ada orang baik seperti ini", 

Saya mudah luluh lantak terenyuh terheran takjub melihat kebaikan yang dilakukan oleh orang lain di tengah dunia yang dipenuhi manusia egois ini, manusia yang sibuk mementingkan diri sendiri. Hal ini mendorong diri saya untuk tidak bosan menjadi orang baik dan juga ikut menawarkan kebaikan untuk orang lain.

Sekian weekly recap saya, semoga ada manfaat atau info yang dapat dipetik. Semoga apa yang saya bagikan dapat memberi manfaat meski sedikit. 

Selamat dan semangat untuk teman-teman yang telah diterima di universitas, negeri maupun swasta, bagi yang memilih untuk gap year jangan minder, jangan patah semangat. Kita memilih cara masing-masing dengan satu tujuan yang sama, yaitu sukses.

 Pesan moralnya, jangan bosan menjadi orang baik, terus menjadi penebar kebaikan dimuka bumi.

Wassalam :)

Comments

Popular posts from this blog

MEMORI RAYA | 24 MEI 2020

RAYA KEDUA || 5 JUNI 2019

VACCINATED! | 02 JULI 2021