PEMOTRETAN BUKU TAHUNAN (RE-UPLOAD) || 29/04/2017

loha! (Versi Re-upload)
Jadi kali ini OSIS SI Makkah diberi kepercayaan oleh para guru untuk menggarap Buku Tahunan kelas akhir angkatan tahun 2017
Masa pengerjaan dimulai sejak awal Februari 2017, setelah panitia tersusun kami pun mulai membuat konsep dan mulai mengerjakan tugas sesuai bidangnya. Kebetulan, aku ditempatkan sebagai Editor. Sempat kaget, dan tidak yakin. Didampingi teman-teman editor yang lebih handal, Kak Wafa, Syarif, Imam dan Aiman. Setiap hari sabtu (berhubung hari libur disini Jumat-Sabtu) kami seluruh panitia berkumpul  di sekolah untuk memaksimalkan persiapan foto untuk  adik-adik kelas 6 SD dan 3 SMP. 

Beberapa pekerjaan yang tidak dapat dikerjakan oleh putri dikerjakan oleh putra, kaum adam. Berbicara tentang tema, sempat berubah beberapa kali karena permintaan dari adik-adik sendiri panitia hanya perlu memberi arahan dan mengerjakan konsep yang diinginkan. Kesepakatan terakhir adalah tema luar angkasa untuk adik-adik 3 SMP putri dan bunga-bunga untuk backdrop adik-adik kelas 6 SD.

Selama pengerjaan, kami berbagi tugas untuk kelancaran dan kesuksesan proyek besar kami ini. Aku menggambar lembaran kelopak bunga pada kertas berwarna, kak wafa, shabrin dan beberapa teman putra membantu menggunting, menempel dan merakit bunganya. Atau aku membantu mengecat dinding untuk tema luar angkasa bersama kak Wafa, Muhammad Hasan, dan Anwar. Rutinitas kami selalu berjalan seperti itu setiap sabtu. Dari ruang kelas, ruang osis, velodrome berpindah-pindah tak beraturan.

Kerja, istirahat, makan, rapat, evaluasi, pulang. Begitu seterusnya. Terkadang kami juga menggabungkan beberapa tugas lainnya sembari menyelesaikan backdrop untuk foto. 

Proses editing berjalan tidak lancar, awalnya. Karena aku dan kak wafa yang masih kebingungan mengimbangi kemampuan para editor cilik yang luarbiasa dengan kami yang tak ada apa-apa. Dari sini aku belajar bahwa yang muda bukan berarti tak bisa. Kita bisa belajar  dimana saja, tanpa memilah-milih usia dan dengan siapa.

Awalnya kami lebih banyak bermain dan leye-leye, dipenghujung maret bekerja luarbiasa hectic, karena jadwal tugas yang padat ditambah kejar target,karena waktu penyelesaian diharapkan awal April. Selanjutnya tinggal pengambilan foto dan pengeditan. Tugas editor belakangan, capeknya belakangan tapi 2 kali lipat. Haha

Sedikit cerita saat pemotretan, adik-adik sudah siap dengan baju rapi dan penampilan sesempurna mungkin. Sedangkan panitia, lusuh dan tidak beraturan. Ga deng, di hari terakhir panitia ikut berfoto untuk melengkapi halaman biodata panitia. Oh iya karena memang low budget, jadi semua diusahakan semurah mungkin kalau perlu hasil DIY wkwkw, 

Hari itu ada suatu kejadian yang mungkin tidak akan terlupakan untuk aku, kak wafa, hanina, shabrin, kak hasna dan lain-lain. Menjadi detektif Konan dadakan, dan drama-drama persekongkolan dengan Ibu Imas untuk membuat bapak pembina berhenti berceramah dan meninggalkan ruang osis. Hahahah

Hingga sesi foto bersama panitia yang hampir digagalkan oleh beliau lagi, karena foto bersama putra-putri dianggap sebagai perbuatan ilegal wkwkw

Untuk mengakhiri tulisan ini separagraf dua paragraf kata manis kupersembahkan,

Terimakasih atas kepercayaan yang telah diberikan oleh Ibu dan Bapak guru, terlebih bapak ibu pembina yang memberi dampingan dukungan dalam penyelesaian buku tahunan ini.

Untuk teman-teman yang terlibat dalam proyek ini, 

Kak Hasna, Kak Wafa, Kak Nuris, Kak Nahlah, Kak Nadia, Terima kasih sudah menjadi kakak kelas dan sekaligus teman diskusi yang sangat baik, menerima masukan dan memberi arahan. Terutama Kak Wafa, yang senantiasa mempercayakan aku untuk ikut menuangkan ide dalam proyek kita ini dan memberikan cambukan-cambukan untuk sesegera mungkin menyelesaikan tugasku.

Hanina, asisten pribadiku, adik kelasku yang tidak pernah terlihat tidak ceria sekalipun, Terima Kasih atas pengertian, perhatian, semangat dan semua bantuan, dan aura positif yang selalu kamu tularkan pada sekitar.

Shabrin, sahabat semata wayang, kemana aku melangkah dia mengikuti begitupun sebaliknya. Terima kasih selalu setia mendampingiku, memberi tumpangan, dan yang terpenting adalah silly jokes kita haha.

Kak Roshidi, bendahara yang selalu membelikan makanan untuk kami dan selalu siap sedia untuk membelikan bahan serta peralatan yang kami butuhkan, dedikasi terhadap osis dan tugas sebagai sarana prasarana yang patut diacungi jempol. juga memberi tumpangan dan mengantarkan kami selamat sampai rumah.

Dan untuk teman-teman lain yang pernah terlibat menyukseskan kerja kami, terima kasih tak terhingga kami ucapkan Aisyah, Namirah, Syahid, Muhammad Hasan, Muhammad Faisol, Kak Faisol Muzai, kak Wail, Kak Muhammad Umar dll.

Sudah mirip sambutan ketua panitia acara belum nih? Hahahah

Ket: beberapa panitia yang sempat terabadikan dalam frame

Ket: cuplikan kondisi di lapangan kerja a.k.a ruang osis puteri 
Intinya, Terima kasih atas kerja sama, pengalaman dan pelajaran. Terima kasih untuk kebahagiaan dan kenangan. :)





Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

MEMORI RAYA | 24 MEI 2020

RAYA KEDUA || 5 JUNI 2019

VACCINATED! | 02 JULI 2021