Persiapan Shallal || LEMBUR (LAGI)
Assalamu alaikum :)
Aku kembali dengan tulisanku, kali ini seputar kegiatanku di
OSIS (lagi) semoga kalian tidak bosan membacanya ya.
Sekolahku mengadakan kegiatan hiburan yaitu wisata ke
Al-Shallal Park, Jeddah. Wisata ini ditujukan untuk adik adik TK dan SD. Kami selaku
pengurus OSIS dilibatkan dalam pelaksanaan kegiatan ini. Sebagai pendamping. Pelaksanaannya pada Tanggal 6 Mei 2017. Sayang, bertepatan dengan itu aku tidak dapat mengikuti kegiatan tersebut
karena satu dua hal. Namun aku tetap ingin memberikan kontribusiku. Karena jabatanku
adalah sebagai Sekertaris yang selalu
bertugas untuk membuat ID card bagi panitia acara. Kali ini akupun membuatkan
ID card, namun tidak hanya bagi panitia, melainkan juga untuk para guru, wali
murid, murid itu sendiri sebagai peserta dan orang lain yang turut ikut serta.
Beberapa hari sebelum hari H aku sibuk untuk mengerjakan buku tahunan yang juga ditargetkan untuk selesai dalam waktu dekat.
Akhirnya pembuatan ID card ini sempat tertunda berkali-kali. Selang beberapa
hari saja (pada hari libur) Ibu Imas mengajakku untuk ke sekolah bersama beliau,
menyelesaikan tugas-tugas yang harus diselesaikan untuk acara ini, termasuk ID card.
Dan entah mengapa saat itu aku lupa sekali untuk mengajak beberapa teman lainnya sekiranya dapat membantuku menyelesaikan rangkaian tugas ini, akhirnya terima nasib mengerjakan semuanya sendiri.
Pagi-pagi sekali, Ibu Imas menjemputku. Turut bersama beliau anak-anak dan suami beliau.
Dan entah mengapa saat itu aku lupa sekali untuk mengajak beberapa teman lainnya sekiranya dapat membantuku menyelesaikan rangkaian tugas ini, akhirnya terima nasib mengerjakan semuanya sendiri.
Pagi-pagi sekali, Ibu Imas menjemputku. Turut bersama beliau anak-anak dan suami beliau.
Sesampainya di sekolah, aku berkutat dengan laptop milik sekolah
untuk memulai membuat desain ID card, setelah beberapa jam kemudian selesailah pembuatan desainnya. Saatnya
untuk memasukkan data, kami (aku dan Ibu
Imas) berbagi tugas untuk menghemat waktu. Secara, tidak sedikit ID card yang
akan kami buat.
Ohiya satu hari sebelumnya beliau juga mengajakku untuk ikut berbelanja perlengkapan ID card. Saat pembuatan ID card, semuanya tidak berjalan mulus. Berkali-kali printernya tak bekerja, ataupun laptopnya, yang membuatku sempat beberapa kali meng-Aduh. hehe
Ohiya satu hari sebelumnya beliau juga mengajakku untuk ikut berbelanja perlengkapan ID card. Saat pembuatan ID card, semuanya tidak berjalan mulus. Berkali-kali printernya tak bekerja, ataupun laptopnya, yang membuatku sempat beberapa kali meng-Aduh. hehe
Di tengah proses pembuatan, ibu Imas membuka pembicaraan
sehingga sampailah kepada topik rencana kepulanganku. Cukup sedih untuk
mengatakan bahwa dalam waktu dekat aku akan meninggalkan sekolah ini, dan
melepas semua kesibukan serta harus berjarak dengan orang-orang yang aku
sayangi selama ini. Pembicaraan kami menjadi cukup emosional saat itu. Hampir-hampir aku menitikkan airmata, namun aku melihat cara mata beliau memandangku
seakan menguatkanku seraya memberi wejangan, kata-kata beliau yang akan terus ku ingat
adalah “kheer InsyaAllah wal, semoga ini menjadi jalan dan pilihan terbaik
untuk kamu, insyaaAllah secepatnya kamu bisa kembali dan Allah lancarkan
urusanmu”. Kira-kira begitulah kurang lebihnya.
Kemudian seusai menyelesaikan tugas, kami (aku, ibu Imas,
Bayyinah, dedek Hasan, Ibu Enong) menyantap makan siang sederhana kami.
Selepas itu kami pun bersiap untuk pulang, saat itu sudah
sore hari menjelang senja.
Cukup panjang ya, jadi inti dari tulisan ini tidak ada. Aku hanya
ingin menuliskan kegiatan yang aku jalani, sebagai koleksiku. Sebagai memoriku,
agar ingatanku akan pengalaman berharga tak mudah terlupakan. Juga agar dapat mengembalikan ingatan setiap aku membaca ulang tulisan-tulisanku.
Sekian, semoga kamu tidak bosan membaca tulisanku. Jangan lupa
senyum dan bersyukur :)
Comments
Post a Comment